Selasa, 15 Februari 2011

DASAR BELAJAR JAVA


Memulai pemrograman Java,
Sebelum anda memulai untuk belajar java, sebaiknya anda siapkan dulu tools yang diperlukan yaitu JDK atau Java Development Kit J2SE (Java 2 Standard Edition) dari situs http://java.sun.com. Mengapa memilih J2SE? karena yang kita pelajari adalah pemrograman java yang dikhususkan untuk komputer desktop. Jika anda telah memiliki filenya, maka silahkan install, jika belum, download lalu install di computer anda. Ingat, tidak bisa hanya menggunakan JRE (Java Runtime Environment) Karena JRE tidak menyertakan paket compiler didalamya. Gunakanlah JDK karena dalam JDK telah lengkap semua yang kita perlukan dalam pembelajaran disini yaitu compiler maupun runtime environmentnya.
a. Menuliskan source kodenya
Sebenarnya, ada beberapa IDE atau development environtment atau tool tambahan yang dapat kita pergunakan untuk menuliskan source code java seperti Eclipse atau Netbeans. Namun karena kita sedang mempelajari dasar pemrogramannya, maka saya berinisiatif menggunakan notepad saja supaya kita lebih mamahaminya. Setelah anda menginstall peralatan yang diperlukan, buka teks editor seperti notepad atau menggunakan teks editor favorit anda. Ketikkan teks berikut :
public class HelloWorld
// ini adalah contoh komentar 1
/* ini
adalah contoh
komentar 2 */
{
public static void main(String args[])
{
System.out.println(“Halo Dunia”);
}
}
Lalu simpan dengan nama HelloWorld.java. Ingat, anda harus menyimpannya dengan nama HelloWorld.java, apabila namanya tidak seperti itu, maka akan muncul pesan kesalahan pada saat anda mengkompilenya. Simpan file tersebut pada folder c:\program files\java\jdk\bin.
b. Mengkompile source kode
Setelah kita menyimpan source code yang telah kita buat, selanjutnya kita akan mengkompile source kode tersebut. Caranya yaitu klik start, pilih run lalu ketikkan cmd pada dialog box, kemudian klik ok. Selanjutnya akan muncul jendela command (yang selanjutnya akan kita sebut shell). Ketika anda menginstall JDK maka secara default folder penyimpanannya berada di C:\program files\java\. Didalam directory tersebut terdapat dua sub direkori lagi yaitu JDK dan JRE. Compiler java berada pada folder c:\program files\java\jdk…\bin\javac.exe. Nah, sekarang ketikkan perintah cd c:\program files\java\jdk\bin agar direktori yang aktif adalah tempat dimana compiler java berada. Setelah direktorinya berpindah, ketikkan javac HelloWorld.java untuk mengkompile kode yang telah kita buat. Jika tidak ada kesalahan, maka akan terbentuk file HelloWorld.class.
c. Menjalankan file binary (source kode yang telah dikompile)
Ketika kita selesai mengkompile, maka akan terbentuk file HelloWorld.class. cara menjalankannya yaitu ketikkan perintah pada shell seperti ini: java(spasi)HelloWorld(enter) perintah tersebut akan menjalankan file HelloWorld.class dan menampilkan hasilnya pada shell seperti ini:
Halo Dunia
Bagus kan? Hehe…., kita telah mengetahui sedikit tentang pemrograman java. Mari kita sama-sama mempelajari java lebih lanjut.
d. Penjelasan source kode
- Kode program java dibuka oleh tanda “ { “ dan ditutup dengan “ }”
- Setiap baris perintah diakhiri dengan “ ; “
- Tanda “ // “ menandakan komentar hingga akhir baris
- Tanda “ /* “ merupakan komentar juga, tapi harus ditutup dengan “ */ “
-  Public class HelloWorld
• Ini adalah nama class utama yang harus ada dalam setiap program java.
• Tanda “ { “ yang berada dibawah class HelloWorld merupakan pembuka lingkup dari class HelloWorld dan ditutup dengan “ } “
• Penempatan tanda “ { “ bisa di tempatkan di akhir baris nama class atau method.
– Contoh : public class HelloWorld {
– Cuma agar kode terlihat lebih rapi, maka sebaiknya dituliskan dibawah.
* Public static void main (String args [])
– Ini adalah pintu yang harus ada dalam setiap program yang ingin kita eksekusi.
– Perhatikan bahwa tanda pembuka “ { “ dan penutup “ } “ harus selalu ada untuk menandakan lingkup dari class atau method yang kita deklarasikan.

SEJARAH NETBEANS

Sejarah Netbeans

 


NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans.
Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.

Sejarah

Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang.

Paket-Paket Tambahan NetBeans IDE


NetBeans Mobility Pack

NetBeans Mobility Pack adalah alat untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada perangkat bergerak (mobile), umumnya telepon seluler, tetapi juga mencakup PDA, dan lain-lain.
NetBeans Mobility Pack dapat digunakan untuk menulis, menguji, dan debugging aplikasi untuk perangkat bergerak yang menggunakan teknologi berplatform Java Micro Edition (platform Java ME). Paket ini mengintegrasikan dukungan terhadap Mobile Information Device Profile (MIDP) 2.0, Connected Limited Device Configuration (CLDC) 1.1, dan Connected Device Configuration (CDC). Emulator dari pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan mudah untuk lingkungan pengujian yang lebih kokoh. NetBeans Mobility Pack saat ini tersedia dalam dua klaster yang berbeda, yang satu memuat CDC dan yang lainnya CLDC.

NetBeans Profiler

NetBeans Profiler adalah alat untuk mengoptimalkan aplikasi Java, membantu menemukan kebocoran memori dan mengoptimalkan kecepatan.
Profiler ini berdasarkan sebuah proyek riset Sun Laboratories yang dahulu bernama Jfluid. Riset tersebut mengungkap teknik tertentu yang dapat digunakan untuk menurunkan overhead proses profiling aplikasi Java. Salah satu dari teknik tersebut adalah instrumentas i kode byte dinamis, yang berguna untuk profiling aplikasi Java yang besar. Dengan menggunakan instrumentasi kode byte dinamis dan algoritma-algoritma tambahan, Netbeans Profiler mampu mendapatkan informasi runtime aplikasi yang terlalu besar atau kompleks bagi profiler lain. NetBeans IDE 6.0 akan mendukung Profiling Point yang memungkinkan kita memprofilkan titik yang tepat dari eksekusi dan mengukur waktu eksekusi.

NetBeans C/C++ Pack

NetBeans C/C++ Pack menambahkan dukungan terhadap pengembang C/C++ ke NetBeans IDE 5.5. Paket ini memperbolehkan pengembang menggunakan sekumpulan kompiler dan alat sendiri bersama dengan NetBeans IDE untuk membangun aplikasi native untuk MS Windows, Linux, dan Solaris. Paket ini membuat editor mengenali bahasa C/C++ dan menyediakan project template, browser kelas yang dinamis, dukungan pembuatan file dan fungsionalitas debugger. Para pengembang juga dapat mengembangkan paket tersebut dengan fungsionalitas tambahan mereka sendiri.

NetBeans Enterprise Pack

NetBeans Enterprise Pack memperluas dukungan terhadap pengembangan aplikasi perusahaan dan web service di NetBeans IDE 5.5.
Enterprise Pack ini mengembangkan kemampuan untuk menulis, menguji, dan debug aplikasi dengan arsitektur berorientasi layanan (Service-Oriented Architecture) menggunakan XML, BPEL, dan Java web service. Paket ini menambahkan alat desain visual untuk pemodelan UML, skema XML, dan web service orchestration, juga dukungan untuk web service dengan menggunakan identitas yang aman. Paket ini juga menginstal dan mengkonfigurasi runtime yang diperlukan, termasuk mesin BPEL dan server manajemen identitas yang terintegrasi dengan Sun Java System Application Server.

NetBeans Ruby Pack

Versi NetBeans 6.0 mendatang akan mengijinkan pengembangan IDE menggunakan Ruby dan Jruby, sebagaimana Rails untuk dua implementasi Ruby yang lain. Preview NetBeans Ruby Pack tersedia sejak rilis Milestone 7 NetBeans 6.
Ruby Pack memasukkan fungsionalitas editor seperti:
  • pengeditan dasar
  • pewarnaan sintaks untuk Ruby
  • pelengkapan kode
  • occurence highlighting
  • pop-up dokumentasi yang terintegrasi untuk pemanggilan Ruby API
  • analisis semantik dengan highlighting parameter dan variabel lokal yang tidak terpakai

NetBeans JavaScript Editor

NetBeans JavaScript Editor menyediakan perluasan dukungan terhadap JavaScript dan CSS. Fitur-fiturnya antara lain:
  1. Editor JavaScript
    • syntax highlighting
    • pelengkapan kode untuk objek dan fungsi native
    • semua fitur dalam editor NetBeans
    • pembuatan kerangka kelas JavaScript secara otomatis
    • pembuatan pemanggilan AJAX dari template
  2. Ekstensi editor CSS
    • pelengkapan kode untuk nama-nama style
    • navigasi cepat melalui panel navigator
    • penampilan deklarasi aturan CSS di List View
    • penampilan struktur file di Tree View
    • mengurutkan outline view berdasarkan nama, tipe, atau urutan deklarasi (List & Tree)
    • pembuatan deklarasi aturan (hanya Tree)
    • pemfaktoran kembali sebagian nama rule (hanya Tree)

SEJARAH JAVA

Sejarah Java

Java Logo.svgJava' adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995.

Sejarah perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa

Versi Awal

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
  • java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
  • java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  • java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  • java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.